Apa Itu Cloud Kitchen: Definisi, Kelebihan, dan Contohnya

Anda sudah tahu apa itu cloud kitchen? Jika belum, simak definisi cloud kitchen, kelebihannya, serta tiga contoh cloud kitchen yang ada di Indonesia.

Perkembangan teknologi yang serba canggih kini telah menghadirkan sebuah sistem berbasiskan cloud untuk berbagai bidang. Mulai dari cloud computing, cloud storage, cloud hosting, dan masih banyak lagi.

Dan kini, sistem berbasis cloud tersebut telah merambah ke bidang F&B atau kuliner. Di mana sistem tersebut dinamakan dengan cloud kitchen.

Apa Itu Cloud Kitchen dan Cara Kerjanya

infograph contoh flow dan konsep untuk sebuah cloud kitchen
Source: Dhaka

Mungkin Anda masih asing dengan istilah cloud kitchen atau yang biasa dikenal pula dengan ghost kitchen. Cloud kitchen adalah sebuah sistem yang diciptakan untuk bisnis Food and Beverage (F&B) di mana dapur bisnis F&B yang dijalani tidak mesti dibangun bentuk fisiknya, melainkan disewakan kepada para pelaku bisnis.

Seorang pengelola atau pemilik cloud kitchen nantinya akan membangun sebuah dapur besar yang terbagi atas beberapa bilik yang kemudian disewakan kepada para pelaku bisnis F&B.

Ketika seorang pemilik bisnis F&B menyewa bilik di sebuah cloud kitchen, setiap pesanan makanan yang masuk secara online akan langsung diteruskan ke pihak dapur dan setelah selesai akan langsung diantarkan dengan jasa kurir pengantaran makanan.

Dan bisnis F&B dengan sistem cloud kitchen hanya berfokus pada pesanan makanan online dan tidak melayani pesanan dine-in. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa bisnis F&B dengan sistem cloud kitchen memiliki pengantaran produk yang lebih cepat dibandingkan dengan restoran biasa.

Bisnis jenis ini hanya fokus pada pesan antar atau delivery order dan tidak melayani dine-in. Karena alasan itulah, ghost kitchen atau cloud kitchen dapat mengantarkan makanan kepada pelanggan dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan restoran biasa.

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Kitchen

Sebelum memilih menjalani bisnis F&B dengan sistem cloud kitchen, pahami terlebih dahulu keuntungan dan kekurangan dari menggunakan sistem cloud kitchen yang akan dijabarkan di bawah ini:

diagram yang menunjukan pro dan kontra
Source: RocLogic

1. Hemat modal

Salah satu permasalahan utama dalam memulai berbisnis adalah mengumpulkan modal. Seperti yang Anda ketahui, membuat rumah makan memerlukan modal awal yang besar karena kebutuhannya juga banyak. 

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan di awal pembuatan rumah makan antara lain gedung atau tempat di lokasi strategis, peralatan memasak dan makan, gaji untuk karyawan, dan lain sebagainya. Dari situ tentu sudah terbayangkan berapa besar modal yang harus disiapkan jika ingin membuka restoran dengan model konvensional.

Apabila Anda hanya memiliki sedikit modal, cloud kitchen dapat menjadi salah satu solusi agar Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Karena Anda tidak perluu  membangun sebuah restoran dan cukup membayar sewa tempat di cloud kitchen.

2. Fasilitas dapur yang komplit

Meskipun Anda hanya perlu membayar sewa cloud kitchen, Anda tetap akan mendapatkan fasilitas dapur yang komplit. Segala operasi kegiatan bisnis yang berkaitan dengan dapur akan langsung bisa Anda lakukan begitu Anda menyewa sebuah tempat di cloud kitchen. Hal tersebut tentu amat menguntungkan karena Anda telah menghemat banyak biaya dari segi operasional bisnis makanan yang dijalani.

3. Kualitas bahan baku dan kebersihan yang terjamin

Dalam bisnis cloud kitchen, operator dan business owner hanya perlu fokus pada dapur dan produksi makanan serta minuman. Mereka tidak perlu memikirkan bagaimana memberikan pelayanan dine-in pada konsumen.

Oleh sebab itu, baik owner maupun penyewa di cloud kitchen dapat lebih fokus pada kebersihan tempat dan makanan. 

Tak hanya sampai di situ, pemilihan bahan baku pun menjadi hal utama untuk para owner serta operator. Hanya bahan baku berkualitas saja yang dipakai di dapur ini. Dengan pengolahan yang higienis, kualitas makanan dan minuman yang dihasilkan pun lebih baik.

4. Risiko kecil

Kalau kamu baru akan berkecimpung di dunia bisnis F&B dan masih meraba-raba, cloud kitchen adalah habitat yang tepat untuk dipilih. Untuk menyewa sebuah dapur di cloud kitchen, biayanya tidak semahal membuka bisnis dari awal secara mandiri.

Jadi, kamu bisa memanfaatkan momentum ini untuk belajar dan bereksperimen. Karena risiko kerugian yang mungkin terjadi kalau kamu gagal lebih kecil, kesempatan untuk mencoba berbagai hal pun lebih besar.

Bisa diibaratkan bahwa cloud kitchen ini adalah kolam berenang sementara restoran konvensional adalah lautan.

Meski risiko di bisnis cloud kitchen lebih kecil, kamu tidak bisa menganggapnya enteng atau remeh. Pasalnya, bisnis yang satu ini tetap memiliki beberapa risiko atau minus. Beberapa risiko ataupun kekurangan dari sistem cloud kitchen adalah:

5. Ketatnya persaingan

Di dalam cloud kitchen, tentu kamu akan bertemu dengan banyak pebisnis kuliner lainnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan menemukan pebisnis yang punya produk serupa dengan milikmu.

Kalau sudah begini yang terjadi, persaingan tidak bisa dihindarkan lagi. Untuk memenangi persaingan ini, kamu harus memiliki nilai jual yang lebih menarik dibanding kompetitor. Jika tak dapat menemukan keunikan itu, mungkin kamu yang akan tumbang.

6. Lakukan branding sendiri

Jika kamu berpikir bahwa cloud kitchen menyediakan seluruh fasilitas dapur kepada business owner, jangan harapkan bantuan branding dari operator cloud kitchen. Memang ada operator yang memberikan fasilitas branding, namun kebanyakan tidak menyediakannya.

Mau tidak mau, kamu harus membangun branding bisnis secara mandiri. Kalu kamu sudah berpengalaman di kuliner sebelumnya, hal tersebut bukan sesuatu yang sulit. Namun kondisi sebaliknya akan dihadapi oleh pebisnis baru.

Contoh Cloud Kitchen di Indonesia

Jika kamu ingin menjadi bagian dari cloud kitchen di Indonesia, cobalah gali informasi mengenai 3 merek berikut ini. 

1. Yummykitchen

Cloud Kitchen dari Yummy Corp
Source: Mime Asia

Yummykitchen merupakan salah satu cloud kitchen paling besar di Indonesia. Cabangnya sudah ada di Jabodetabek. Untuk saat ini, Yummykitchen sedang berusaha mengepakkan sayapnya ke berbagai wilayah lain seperti Surabaya dan Medan.

Fasilitas yang diberikan oleh Yummykitchen sendiri cukup lengkap, meliputi operasional, property, peralatan dapur, karyawan, dan listing management.

2. GrabKitchen

Restoran yang dimiliki oleh Grab Kitchen
Source: Liputan6

GrabKitchen merupakan layanan dapur bersama yang disediakan oleh Grab, salah satu penyedia ojek online yang besar di Indonesia. Umumnya, para business owner di GrabKitchen merupakan mitra GrabFood.

3. Dapur Bersama Gofood

acara peresmian dapur berasama gofood
Source: Tribunnews

Tak mau kalah dengan kompetitor, Gojek juga meluncurkan Dapur Bersama Gofood. Kamu tentu sudah bisa menebak kalau sebagian besar penyewa di DBG ini merupakan mitra Gofood berintegritas tinggi.

Masih penasaran dengan apa itu cloud kitchen secara lebih lengkap? Kamu dapat mencari informasinya di situs remis milik beberapa bisnis cloud kitchen yang telah dijelaskan di atas.

Dengan mengirimkan formulir ini berarti Anda telah menyetujui syarat dan ketentuan kami.
Download icon

Heading

Thousands of restaurants trust Otter to increase sales, save time, and make delivery easier.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Next article
This is some text inside of a div block.
This is some text inside of a div block.

Learn more about Otter's integrations

This is some placeholder text by Ollie.