Memulai sebuah bisnis di masa pandemi bukanlah suatu hal yang mustahil. Asalkan diniatkan dengan sungguh-sungguh dan dengan sepenuh hati, mimpi memulai sebuah bisnis pasti akan berjalan.
Salah satu ide bisnis yang dapat dicoba di tengah berlangsungnya masa pandemi adalah bisnis makanan online. Berdasarkan catatan data dalam 12 bulan terakhir dari Google Trends Indonesia, pencarian untuk kata kunci “ide bisnis makanan online” mengalami kenaikan sebesar 200%. Dari sini dapat kita tarik kesimpulan ada banyak orang yang ingin memulai sebuah bisnis makanan secara online selama masa pandemi berlangsung.
Bisnis makanan memang merupakan bisnis yang sangat potensial. Mengingat permintaan akan makanan yang tidak akan ada habisnya. Ditambah lagi, proses produksi yang lebih mudah dibandingkan jenis-jenis bisnis lainnya juga menjadikan bisnis makanan sebagai salah satu ide bisnis yang cukup diminati.
Dengan adanya platform digital pun semakin memudahkan apabila Anda ingin memulai sebuah bisnis kuliner. Tak perlu membuka sebuah warung ataupun menyewa tempat, pemasaran produk dapat Anda lakukan secara online. Mengingat kondisi pandemi yang belum berakhir, orang-orang pun cenderung lebih memilih membeli segala sesuatu secara online. Peluang yang sangat bagus bukan?
Tak perlu khawatir apabila ini kali pertama Anda memulai sebuah bisnis makanan khususnya di masa pandemi saat ini. Berikut di bawah ini beberapa ide hingga tips sebelum memulai bisnis makanan online untuk pemula yang dapat Anda ketahui.
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai bisnis kuliner adalah menentukan jenis makanan/minuman yang akan dijual. Beberapa referensi makanan dan minuman yang bisa Anda jual secara online di antaranya adalah:
Setelah menentukan produk apa yang ingin dijual, pastikan makanan atau minuman tersebut aman dan awet apabila harus dikirimkan ke pelanggan yang berjarak jauh. Perhatikan masa ketahanannya dan pastikan kemasan yang digunakan juga aman untuk melindungi makanan dan minuman hingga sampai ke tujuan.
Setiap bisnis kuliner memiliki target pasarnya masing-masing. Setelah menentukan ide makanan apa yang ingin dijual, pastikan Anda mengetahui siapa target pasarnya dan seberapa besar minat terhadap produk yang ingin Anda jual tersebut.
Meriset target pasar dapat dilakukan dengan cara membaca tren yang ada di media sosial atau melakukan browsing di internet. Tak hanya itu, Anda juga dapat melakukan survei kecil-kecilan ke kerabat dan teman terdekat terkait ide bisnis yang ingin dilaksanakan. Dengan begitu, Anda akan memiliki gambaran lebih jelas tentang siapa yang ingin disasar nantinya ketika melakukan penjualan produk kuliner.
Sebagai contoh, makanan seperti salad buah dan sayur cenderung dinikmati oleh masyarakat usia muda yang menggandrungi hidup sehat. Makanan seperti ini dapat Anda jual ke komunitas sehat seperti komunitas di gym ataupun komunitas fitness lainnya.
Contoh lainnya, katering makan siang. Makanan siang ini cocok dipasarkan kepada pekerja kantoran yang punya waktu terbatas. Menu katering juga bisa disesuaikan untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi konsumen setiap harinya sehingga konsumen tidak perlu menghabiskan waktu lagi untuk memilih makanan yang sehat untuk mereka.
Untuk menjalankan bisnis makanan, diperlukan bahan mentah yang kemudian diolah menjadi makanan jadi sebelum diperjual belikan. Bisnis makanan merupakan bisnis yang memiliki batas kadaluarsa dan batas makanan layak dikonsumsi. Maka, pastikan bahan makanan yang Anda pasok sumbernya adalah sumber yang dipercaya menyajikan bahan makanan yang segar.
Miliki satu pemasok tepat dan terpercaya dari segi kualitas bahan makanan maupun dari segi ketersediaannya, sehingga dalam jangka panjang nanti, Anda tidak perlu lagi kesulitan mencari sumber bahan makanan ketika Anda membutuhkannya. Selain pemasok utama, pastikan Anda juga punya pemasok cadangan. Tujuannya, ketika nanti ada keadaan mendadak dimana pemasok utama Anda kehabisan stok, Anda sudah punya penyedia bahan makanan lainnya tanpa harus menghabiskan waktu mencari pemasok lain.
Pastikan juga pemasok pilihan punya sistem distribusi yang layak dan tepat waktu, agar kemasan bisa sampai dalam keadaan dan kualitas terbaik
Untuk memulai bisnis makanan online memang tidak perlu menyewa tempat tertentu. Namun, pastikan Anda tau di mana makanan atau minuman yang akan Anda jual diproduksi. Apabila Anda akan turun langsung dalam proses pengolahannya, pastikan tempat pengolahan memadai dan higienis. Namun apabila Anda ingin menyewa sebuah tempat tertentu untuk pengolahan produk, pastikan tempat tersebut dekat dengan sumber pemasok bahan makanan untuk menekan pengeluarkan produksi makanan ataupun minuman.
Tentukan sumber modal dan jumlah yang ingin disalurkan untuk bisnis yang akan dijalankan. Atur juga target bulanan, 3 bulanan, atau pun tahunan yang akan Anda dapatkan dari bisnis makanan online yang Anda jalankan.
Pengaturan target yang terencana dan tersusun rapi akan memudahkan Anda menentukan strategi penjualan nantinya. Dan jika Anda mendapatkan modal dari investor, target yang terstruktur juga bisa membantu Anda mendapatkan suntikan modal lebih baik.
Pilih nama yang sesuai dengan makanan yang Anda jual. Ketika konsumen mencicipi makanan dan merasa makanan tersebut enak, mereka akan mengingat nama makanan tersebut. Nama yang mudah diingat akan memudahkan makanan Anda lebih mudah mencapai pasar yang lebih luas.
Kemasan makanan juga perlu disesuaikan dengan target pasar Anda. Jika target pasarnya adalah anak-anak, maka kemasan dengan desain cerah dan warna warni akan lebih cocok dibanding kemasan berwarna dominan gelap.
Untuk pemasaran, gunakan strategi pemasaran digital seperti melalui media sosial Instagram, Facebook, atau media sosial lainnya yang sesuai dengan target pasar Anda. Kamu juga bisa melakukan pengiklanan berbayar melalui media sosial supaya makanan yang Anda jual bisa dijangkau konsumen yang lebih luas.
Ingin lebih mudah lagi? Anda bisa memanfaatkan platform delivery makanan seperti GoFood, GrabFood, dan Shopee Food yang dapat mempermudah pemasaran bisnis kuliner Anda. Agar pesanan makanan yang masuk melalui tiga platform ini dapat Anda kelola dengan lebih mudah, Anda juga dapat menggunakan aplikasi order manager dari Hubster yang dapat dicoba secara gratis.
Dari makanan yang Anda jual, usahakan Anda memiliki produk khusus yang jadi andalan dan jadi menu yang paling diminati oleh konsumen. Umumnya ketika ada konsumen baru yang ingin tau kualitas makanan dari suatu penjual, mereka cenderung penasaran dengan “menu best seller” dari semua pilihan dari menu yang disajikan. Menu andalan Anda juga bisa dipasarkan lebih kuat.
Lakukan inovasi terus menerus selama menjalankan bisnis, Coba varian baru yang sesuai dengan minat konsumen Anda. Dengan terus berinovasi, bisnis kuliner Anda bisa terus hidup dan berkembang.
Itu dia beberapa tips memulai bisnis makanan online untuk pemula beserta dengan beberapa rekomendasi bisnis makanan yang bisa Anda coba. Jika nanti bisnis Anda sudah berkembang dan besar, bukan tak mungkin Anda melakukan ekspansi dengan melakukan penjualan secara offline. Selamat memulai berbisnis!