Walaupun sama-sama berperan untuk menyalurkan barang, supplier dan distributor memiliki perbedaan satu sama lainnya. Jika Anda baru saja memulai bisnis, penting untuk mengetahui perbedaan antara supplier dan distributor.
Dalam dunia bisnis, istilah supplier dan distributor merupakan pihak yang memiliki peran penting dalam penjualan suatu produk. Keduanya memiliki peran untuk menyalurkan barang-barang dari produsen ke konsumen.
Agar tidak keliru, artikel berikut akan menjelaskan mengenai perbedaan antara supplier dan distributor.
Secara sederhana, supplier memang bekerja untuk menyalurkan barang-barang dari produsen ke konsumen, tetapi supplier juga memiliki tugas untuk memasok bahan baku untuk kebutuhan konsumen.
Sementara itu, distributor adalah pihak yang melakukan kegiatan distribusi atau proses penyaluran barang. Distributor ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan reseller, retail, grosir, eceran, dan pelaku distribusi lainnya.
Selain menyalurkan barang, supplier juga menjual produk yang menjadi bahan baku untuk diolah menjadi barang jadi. Produk yang dijual oleh supplier merupakan produk pendukung kegiatan usaha.
Bahan baku tersebut juga harus diproduksi secara rutin dan stabil, sesuai dengan permintaan konsumen. Umumnya, produk yang disalurkan merupakan bahan mentah. Contohnya adalah supplier tepung memasok tepung ke restoran Italia.
Distributor bekerja dengan cara membeli produk dari produsen dengan jumlah yang besar, lalu menjualnya kembali kepada toko atau retail. Distributor bertugas sebagai penyalur produk dari produsen kepada pihak lain. Distributor juga terkadang bekerja langsung dengan pengecer.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, supplier memiliki peran untuk memasok bahan mentah untuk konsumen. Namun, supplier memiliki beberapa fungsi lainnya, di antaranya:
Sementara itu, fungsi utama distributor adalah menjadi penghubung antara produsen dan konsumen. Berikut adalah beberapa fungsi distributor:
Perbedaan supplier dan distributor selanjutnya bisa dilihat dari jenis barang yang dijual. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, supplier menyediakan bahan untuk disalurkan kepada konsumen
Distributor bisa menyediakan barang mentah dan bisa juga menyediakan barang jadi. Sebagai tangan pertama setelah produsen, distributor menjual barang jadi untuk diteruskan kepada agen atau pengecer. Contohnya distributor kecap, minuman kaleng, dan lain-lain.
Produk akhir yang dijual supplier tidak akan dijual lagi dalam bentuk yang sama. Seperti contoh, supplier es batu yang menjual es batu kepada sebuah coffee shop akan digunakan sebagai pendukung kegiatan usaha.
Sementara itu, distributor membeli barang dari produsen langsung untuk kemudian dijual lagi kepada agen. Jadi, barang tersebut tidak akan mengalami perubahan. Sebagai contoh, distributor baju membeli langsung barangnya dari produsen. Lalu, baju tersebut selanjutnya dijual lagi kepada agen, untuk kemudian diteruskan lagi oleh agen kepada toko-toko.
Perbedaan antara supplier dan distributor selanjutnya bisa dilihat dari keuntungan yang didapatkan oleh masing-masing pihak. Supplier akan mendapat keuntungan langsung dari penjualan bahan baku kepada konsumen. Keuntungan dan harga jualnya biasanya sudah disepakati dalam kontrak perjanjian selama kurun waktu tertentu.
Sementara itu, distributor mendapatkan harga khusus dari produsen karena membeli dalam jumlah besar. Semakin banyak produk yang dibeli, maka biasanya semakin besar pula potongan harga yang diberikan. Dari sinilah distributor memperoleh keuntungan mereka.
Baik supplier maupun distributor, keduanya memainkan peranan yang penting dalam rantai bisnis. Produk-produk yang saat ini kamu gunakan tidak didatangkan langsung dari pabrik.
Ada proses yang cukup panjang mulai dari pengumpulan dan penyediaan bahan mentah oleh supplier, diproduksi oleh pabrik, diteruskan oleh distributor, kemudian diecerkan dan sampai di tanganmu.
Perbedaan antara supplier dan distributor yang terakhir dapat dilihat dari bentuk usahanya. Berikut adalah bentuk usaha supplier:
Berikut adalah bentuk usaha distributor:
Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara supplier dan distributor. Karena kedua pihak tersebut sama-sama menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, banyak pelaku bisnis yang sering keliru. Oleh karena itu, artikel di atas diharapkan dapat membantu Anda untuk memahami perbedaan di antara kedua pihak tersebut.