Mencari ide kemasan yang ramah lingkungan sekarang lebih banyak diminati oleh masyarakat. Tentu saja, melihat dari perkembangan era di masa sekarang, sudah ada banyak sampah tidak ramah lingkungan.

Sehingga ketika ingin melakukan daur ulang kesulitan dikerjakan sehingga harus melalui proses rumit. Maka dari itu, menggunakan pilihan dari pembungkus lain yang dapat didaur ulang secara mudah sangat penting.

Kesadaran dari masyarakat terhadap kemasan yang ramah lingkungan sendiri juga semakin meningkat waktu ke waktu. Oleh karena itu, tidak heran jika ada banyak orang mencari pilihan eco-friendly bisa digunakan pada bisnis mereka.

Hal tersebut, juga akan meningkatkan minat beli dari konsumen saat melakukan pembelian produk. Maka dari itu, ada berbagai macam manfaat dari pembungkus eco-friendly tersebut dihasilkan ketika sudah menggunakan.

Berikut 10 Ide Kemasan yang Ramah Lingkungan Bisa Digunakan Untuk Jualan

Mengurangi untuk penggunaan dari pembungkus dengan bahan plastik sekarang banyak dikerjakan. Tentu saja dukungan tersebut juga dilakukan oleh banyak perusahaan ketika ingin melakukan pengemasan.

Mereka mencoba untuk mencari alternatif dari kemasan yang ramah lingkungan agar dapat digunakan. Hal tersebut memberikan sistem melestarikan alam secara berkesinambungan di dalam jangka waktu panjang.

Maka dari itu, jika ingin mencari pilihan ide dari eco-friendly nantinya bisa digunakan. Maka berikut ini akan dibahas secara lebih lanjut pilihan dapat digunakan oleh setiap orang nantinya, serta sangat bermanfaat:

1. Kemasan Berupa Karton Maupun Kardus

Untuk bahan berupa karton maupun kardus sendiri merupakan pilihan kemasan yang ramah lingkungan dapat digunakan. Bahan yang mudah didaur ulang kembali menjadi standar dari pengemasan dikerjakan oleh industry.

Ketika dapat mendesain sedemikian rupa terhadap kardus dimiliki tersebut, juga dapat memunculkan brand awareness ditonjolkan. Kondisi tersebut memberikan sisi positif ditampilkan oleh produk kepada masyarakat nantinya akan membeli.

2. Menggunakan Kemasan Berasal Dari Bambu

Pemanfaatan bambu agar digunakan dalam kemasan seperti pada zaman dahulu sudah banyak digunakan. Kreasi artistic serta memberikan ketertarikan membuat toples, botol, maupun anyaman dari bambu banyak dibuat.

3. Tas Anyaman Bisa Menjadi Pilihan Menarik

Alternatif lain digunakan ketika tidak ingin menggunakan pembungkus plastik. Maka nantinya Anda bisa menggunakan kemasan yang ramah lingkungan berupa tas anyaman yang tentu saja lebih alami.

Ketika berbelanja ke pasar ataupun swalayan, model tas anyaman ini dapat menjadi pilihan. Nantinya jika sudah menggunakan produk tersebut, dapat mengurangi penggunaan dari plastik serta menambah fashion Anda.

Baca Juga: 10 Contoh Deskripsi Produk Makanan yang Menarik

4. Plastik Dengan Bahan Dasar Polypropylene Yang Ramah Lingkungan

Pemanfaatan dari plastik dengan bahan dasar berupa polypropylene terbuat dari kombinasi menarik propilena. Untuk jenis industry digital sendiri termasuk juga ada otomotif, swalayan, medis serta lainnya banyak menggunakan.

Meskipun namanya berupa plastik, namun untuk yang satu ini memiliki sedikit dampak buruk terhadap alam. Sehingga ketika digunakan berulang kali, tetap dapat dimanfaatkan tanpa merusak alam.

5. Food Container Dapat Digunakan Berulang

Kotak makan yang sebenarnya juga terbuat dari plastik, tetap menjadi kemasan yang ramah lingkungan ketika digunakan berulang. Memanfaatkan bahan nantinya bisa digunakan berulang kali sangat nyaman sebagai pilihan.

Ketika Anda menggunakan kotak makan tersebut bisa dicuci agar digunakan kembali nantinya. Selain itu, kemasan juga terkesan lebih rapi serta anti bocor serta guncangan ketika digunakan dalam pengiriman produk.

6. Kemasan Kertas Atau Paper Tray Menjadi Pilihan

Pilihan packaging yang ramah terhadap alam lainnya menggunakan kemasan kertas cokelat atau biasa disebut paper tray. Biasanya kertas cokelat tersebut banyak digunakan dalam membungkus makanan jadi atau belanjaan.

Dengan kertas kecil tersebut, maka sudah tidak membutuhkan wadah lainnya apa lagi berbahan plastik. Ketika membeli makanan berkuah, sekarang juga sudah hadir desain kemasan kekinian dimunculkan.

7. Menggunakan Wadah Biofoam dari Serat Tumbuhan

Pilihan dari kemasan yang ramah lingkungan lainnya dapat dimanfaatkan ada wadah biofoam. Terbuat dari bahan dasar berupa polylactic acid (PLA) membuatnya tersusun dari serat tumbuhan telah dicampurkan.

Struktur yang kuat, membuat produk tersebut bisa digunakan berulang kali oleh pengguna. Ketika ingin melakukan daur ulang juga mudah terurai karena berasal dar bahan alami berupa tumbuhan tersebut.

8. Tas Berbahan Dasar Kain Blacu atau Kanvas

Biasanya di masa sekarang ada banyak wanita yang lebih menyukai menggunakan tas tote bag. Dalam pemilihan bahan dapat menggunakan kain blacu maupun kanvas agar menjadi pilihan nyaman.

Selain itu, kemasan yang ramah lingkungan ini juga sangat menarik serta meningkatkan upaya kesadaran alam. Ketika sedang berpergian, fashion ini juga banyak diminati serta menunjang penampilan Anda nantinya.

9. Kemasan Kompos yang Dapat Terurai

Packaging yang sesuai terhadap konsep alami dengan dapat mudah terurai nantinya. Selain itu, tidak akan meninggalkan racun maupun residu berbahaya pada tanah dengan kemasan kompos sebagai pilihan.

Bahan nabati dimiliki terbuat dari bahan berupa jagung, tebu, bambu, jamur, dan masih ada banyak lainnya. Proses dalam kompos sendiri biasanya terjadi dalam kurun waktu 90 hingga 180 hari lamanya.

10. Kemasan dengan Sistem Green Cell Foam

Yang tidak kalah menarik lainnya adalah dengan menggunakan Green Cell Foam berbasis bio dari Jagung. Hal ini, akan membuat proses daur ulang dengan mudah terurai serta larut dalam proses kompos tanpa memberikan pencemaran.

Sudah ada beberapa perusahaan di Amerika mulai menggunakan Green Cell Foam sebagai pilihan mereka. Biasanya produk dikemas berupa produk pecah belah banyak digunakan pada rumah tangga sebagai pertimbangan.

Memperhatikan secara lebih lanjut masalah dampak dari pengemasan tersebut terhadap alam sekitar. Maka dalam hal kemasan yang ramah lingkungan akan menjadi semakin diperhatikan secara lebih maksimal nantinya.

Baca Juga: Fungsi Desain Produk: Tujuan dan Penggunaannya Dalam Bisnis