Saat Anda mendirikan sebuah bisnis pastinya memerlukan strategi-strategi agar bisnis Anda berkembang bukan? Nah, salah satu caranya yakni dengan analisis SWOT. Penggunaan analisis SWOT gunanya untuk membangun serta mengembangkan bisnis agar menjadi lebih baik lagi ke depan. Analisis SWOT ini mampu mengatasi masalah-masalah bisnis Anda dan bisa mengetahui bagaimana posisi bisnis Anda. Oleh karena itu Anda harus tahu apa itu analisis SWOT hingga contoh analisis SWOT yang bisa Anda pelajari dalam artikel ini.
SWOT sendiri merupakan sebuah singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threat (ancaman). Keempat hal ini merupakan perencanaan strategi dengan analisis. SWOT ini nantinya mampu membantu Anda sebagai pelaku bisnis untuk mengatur bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman ke dalam data yang terorganisir sehingga nantinya para stakeholder yang bersangkutan dengan bisnis dapat melihatnya dengan jelas. Hal ini dikarenakan sajiannya dalam bentuk presentasi yang sederhana namun mudah dipahami.
Dalam analisis SWOT sendiri terdapat dua faktor yang perlu Anda ketahui. Di mana kedua faktor ini nantinya akan membantu Anda dalam mengumpulkan data dari analisis yang Anda buat. Berikut dua faktor dalam analisis SWOT:
Data-data analisis dari bagian internal bisnis Anda sendiri merupakan faktor internal dalam analisis SWOT. Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) adalah komponen yang masuk ke dalam faktor internal. Strength (kekuatan) ialah komponen yang bisa memberikan keuntungan bisnis untuk Anda dibandingkan hal lainnya. Sedangkan weakness (kelemahan) adalah komponen yang bisa menentukan apa saja kelemahan yang dimiliki dalam bisnis Anda.
Berbeda dengan faktor internal yang bisa Anda dapatkan dari dalam bisnis Anda, faktor eksternal ini nantinya akan membutuhkan data dari faktor eksternal seperti menyebarkan kuesioner kepada konsumen maupun calon konsumen.
Opportunities (peluang) dan threats (ancaman) merupakan komponen analisis SWOT yang masuk ke dalam faktor eksternal. Opportunities berguna untuk mengetahui peluang-peluang apa saja yang dapat dimanfaatkan guna mengembangkan perusahaan. Sedangkan threats (ancaman) merupakan komponen untuk mengetahui ancaman yang harus dihadapi saat menjalankan bisnis agar bisa lebih berhati-hati. Dengan begitu nantinya Anda bisa mengetahui hal-hal yang menghambat perkembangan bisnis dan meminimalisir hal tersebut terjadi.
Setelah mengetahui pengertian SWOT dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses pembuatannya, kini saatnya untuk Anda mengetahui bagaimana cara membuat SWOT pada bisnis serta contoh analisis SWOT yang benar. Perhatikan poin-poin di bawah ini:
Saat Anda ingin membuat analisis SWOT yang efektif maka diperlukan pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis Anda. Hal ini dilakukan karena analisa tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja karena nantinya hasilnya tidak efektif. Siapa saja yang bisa menganalisis SWOT? Tentu pemimpin perusahaan dan dibantu oleh para karyawan di dalamnya. Pihak-pihak tersebut nantinya akan memberikan perspektif yang berbeda mengenaik bisnis Anda.
Sebagai contoh untuk analisis SWOT pada langkah ini adalah, katakanlah Anda sedang membangun sebuah bisnis yang di dalamnya terdapat struktur organisasi kepegawaian. Untuk dapat mengembangkan bisnis, analisis SWOT dilakukan untuk menganalisa berbagai aspek dalam bisnis Anda. Untuk itu, Anda butuh mengadakan rapat untuk tiap-tiap orang yang terdapat di dalam struktur organisasi bisnis Anda guna melakukan analisa SWOT.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, analisa SWOT terdiri atas 4 komponen. Untuk bisa menghasilkan analisa SWOT yang komprehensif dan jelas, dibutuhkan pertanyaan-pertanyaan di dalam setiap komponen guna menghasilkan sebuah data untuk diolah. Adapun kumpulan pertanyaan tersebut nantinya akan dijawab oleh setiap orang yang terdapat di dalam organisasi perusahaan atau bisnis Anda.
Setelah Anda membuat pertanyaan dan menanyakan kepada orang-orang yang Anda pilih, maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan jawaban-jawaban tersebut. Dari jawaban yang ada, kelompokkan jawaban yang sifatnya serupa dan dari situ urutkan mana yang menjadi prioritas sesuai dengan komponen dalam analisa SWOT.
Berkaitan dengan poin nomor 3, pada tahapan ini Anda akan diminta untuk mengkombinasikan setiap jawaban yang telah dikelompokkan berdasarkan komponen analisa SWOT yang ada, kepada komponen-komponen lain yang sifatnya sama ataupun berlawanan. Adapun kombinasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Kombinasi kedua komponen SWOT ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan serta kesempatan yang bisa dikembangkan oleh bisnis kedepannya. Hal-hal apa yang sekira belum dijangkau oleh bisnis dan memiliki potensi yang besar, dapat terlihat dalam bagian ini.
Kombinasi antara kekuatan dan ancaman berguna untuk melihat kekuatan yang bisnis Anda miliki namun memiliki ancaman dari pihak eksternal, seperti contoh produk yang Anda miliki dapat ditiru dengan mudah oleh kompetitor. Dengan mengetahui analisa dari kombinasi ini, Anda dapat melakukan sebuah strategi untuk menghindari ataupun meminimalisir ancaman yang ada.
Kombinasi yang ketiga ini berguna untuk mengetahui kekurangan bisnis Anda serta ancaman apa yang mungkin bisa didapat dari sisi eksternal. Dengan mengetahuinya Anda jadi akan dapat mengetahui titik lemah bisnis Anda dan memperbaikinya.
Yang terakhir adalah kombinasi antara kelemahan dan kesempatan. Tujuan dari mengetahui kombinasi ini adalah untuk mengetahui kelemahan bisnis Anda namun juga mengetahui kesempatan atau peluang apa yang bisa Anda kembangkan untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Setelah mengetahui penjelasan lengkap seputar apa itu analisis SWOT, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta cara dan contoh analisis SWOT, kini saatnya Anda memetakan SWOT dari bisnis ataupun perusahaan Anda. Ingat, dengat mengetahui dan mempelajari SWOT, Anda jadi dapat mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik. Semoga bermanfaat!