Business Plan dan Tips untuk Bisnis Kopi Sederhana

Bisnis kopi adalah salah satu bisnis yang sedang digandrungi anak muda. Pahami bisnis plan untuk kedai kopi berikut untuk membantu Anda.

Bisnis kopi masih terbilang menjanjikan di 2021 kendati persaingannya yang semakin ketat. Pasalnya, pangsa pasar untuk produk minuman kopi klasik maupun kekinian sangatlah besar. Bisa dibilang, kopi merupakan minuman yang digemari oleh berbagai kalangan dan trennya tak pernah habis dari waktu ke waktu.

Saat ini pun, banyak bisnis kopi yang menjamur dan mengusung konsep yang 'kekinian'. Salah satu menu yang sedang populer adalah minuman es kopu susu.

Adanya tren tersebut tentu tidak boleh Anda lewatkan untuk turut mencoba membuka bisnis kopi dengan konsep kekinian dan menjaring anak-anak muda.

Namun masalahnya, mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana cara memulai bisnis kopi tersebut? Dan bagaimana perputaran uang di dalamnya? Untuk mengetahuinya, simak analisa bisnis kopi beserta tips-tips yang bisa Anda dapatkan.

tips-untuk-bisnis-kopi
Source: Unsplash

Modal yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Kopi

Dalam usaha kopi, Anda akan berinvestasi ke peralatan. Setiap peralatan tersebut akan usang karena termakan waktu. Oleh sebab itu, Anda perlu mengasumsikan masa pakainya. Dengan begitu, Anda akan bisa menghitung nilai penyusutan setiap peralatan tersebut setiap bulannya.

Berikut ini beberapa peralatan yang diasumsikan memiliki masa pakai 3,5 tahun (42 bulan):

  • Timba
  • Alat pengocok
  • Penyaring 
  • Pisau
  • Wadah
  • Sendok
  • Gelas
  • Nampan
  • Serbet atau lap
  • Peralatan lain.

Beberapa peralatan juga memiliki asumsi masa pakai lebih lama, yaitu 5 tahun. Berikut daftarnya.

  • Tempat berjualan atau gerobak
  • Kompor dan tabung gas
  • Penggiling biji kopi atau coffee grinder
  • Panci
  • Meja
  • Kursi

Untuk penjabaran lengkap dari modal yang perlu dikeluarkan untuk peralatan dan biaya operasional lainnya, simak rinciannya di bawah ini:

1. Modal Membeli Peralatan Bisnis Kopi

Berikut daftar barang dan peralatan yang akan Anda butuhkan ketika akan membuka sebuah bisnis kopi, beserta dengan estimasi harganya.


2. Biaya Operasional Tetap

Biaya tetap merupakan modal atau pengeluaran yang nilainya tidak berubah-ubah dan selalu sama di setiap periodenya.

tabel untuk biaya operasonal tetap


3. Biaya Operasional Tidak Tetap (Variabel)

Biaya variabel merupakan biaya atau modal yang nilainya selalu mengalami perubahan pada setiap periode karena bergantung pada volume.

tabel yang isi biaya operasional tidak tetap


4. Perhitungan Pendapatan

Total biaya operasional = biaya tetap + biaya tidak tetap

Rp 1.624.085 + Rp 11.430.000 = Rp 13.054.085

Omzet per bulan dengan asumsi terjual 100 gelas dalam satu hari dengan harga Rp 7.500 per gelas.

100 x Rp 8.000 = Rp 750.000

30 x Rp 750.000 = Rp 22.500.000

Laba per bulan = omzet – biaya operasional

Rp 22.500.000 – Rp 13.054.085 = Rp 9.445.915

Berapa waktu yang dibutuhkan untuk balik modal? Rumus untuk menghitungnya adalah Total biaya investasi dibadi dengan laba. Jadi, perhitungannya sebagai berikut:

Rp 7.492.000 / Rp 9.445.915 = 0,79 

Jadi, dengan analisis dan asumsi di atas, Anda dapat balik modal hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.

Tips Memulai Bisnis Kopi Sederhana

Perlu dipahami bahwa dunia usaha tidak seindah analisis modal dan keuntungan seperti di atas. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum Anda terjun ke dunia usaha kopi dan mendapatkan banyak keuntungan seperti di atas. Agar lebih mantap ketika memulai usaha kopi yang Anda rencanakan, simak tips-tips di bawah ini sebagai referensi Anda.

perencanaan untuk memulai bisnis kopi sederhana untuk pemula

1. Lokasi Bisnis

Sama seperti usaha lain, faktor lokasi akan sangat menentukan banyak atau tidaknya pengunjung atau pembeli. Sebaiknya temukan tempat yang mudah dijangkau dan terlihat dari berbagai sudut.

2. Target Pasar

Siapa yang akan membeli produk kopi yang Anda tawarkan? Anda harus memiliki jawaban untuk pertanyaan tersebut. Apakah targetnya para pekerja kantor, mahasiswa, atau yang lainnya.

3. Konsep

Jika Anda sudah menentukan siapa target pasarnya, maka tidak akan sulit untuk menentukan konsep usaha. Tentunya Anda harus melakukan riset untuk menemukan konsep coffee shop seperti apa yang disukai oleh target pasar tadi.

4. Modal

Modal termasuk komponen paling penting. Untuk mulai usaha, sebaiknya hindari menggunakan uang pinjaman. 

5. Supplier

Carilah supplier peralatan di online shop saja karena harganya lebih murah. Untuk bahan-bahan, Anda bisa mencarinya via online maupun offline. Yang pasti dan utama, perhatikan kualitas dan mutunya.

6. Promosi

Manfaatkan media sosial dan iklan berbayar untuk menjangkau target pasar bisnis Anda dengan lebih mudah. Jangan ragu untuk menggaet influencer dalam membantu mempromosikan bisnis Anda jika modalnya tersedia.

Untuk bertahan di tengah ketatnya persaingan bisnis kopi sederhana hingga yang ekstra, Anda harus berani menyajikan unique selling point yang lebih kepada konsumen. Berikan sesuatu yang berbeda untuk membuat mereka selalu memilih coffee shop Anda, bukan yang lain.

Dengan mengirimkan formulir ini berarti Anda telah menyetujui syarat dan ketentuan kami.
Download icon

Heading

Thousands of restaurants trust Otter to increase sales, save time, and make delivery easier.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Next article
This is some text inside of a div block.
This is some text inside of a div block.

Learn more about Otter's integrations

This is some placeholder text by Ollie.