Bisnis kopi masih terbilang menjanjikan di 2021 kendati persaingannya yang semakin ketat. Pasalnya, pangsa pasar untuk produk minuman kopi klasik maupun kekinian sangatlah besar. Bisa dibilang, kopi merupakan minuman yang digemari oleh berbagai kalangan dan trennya tak pernah habis dari waktu ke waktu.
Saat ini pun, banyak bisnis kopi yang menjamur dan mengusung konsep yang 'kekinian'. Salah satu menu yang sedang populer adalah minuman es kopu susu.
Adanya tren tersebut tentu tidak boleh Anda lewatkan untuk turut mencoba membuka bisnis kopi dengan konsep kekinian dan menjaring anak-anak muda.
Namun masalahnya, mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana cara memulai bisnis kopi tersebut? Dan bagaimana perputaran uang di dalamnya? Untuk mengetahuinya, simak analisa bisnis kopi beserta tips-tips yang bisa Anda dapatkan.
Dalam usaha kopi, Anda akan berinvestasi ke peralatan. Setiap peralatan tersebut akan usang karena termakan waktu. Oleh sebab itu, Anda perlu mengasumsikan masa pakainya. Dengan begitu, Anda akan bisa menghitung nilai penyusutan setiap peralatan tersebut setiap bulannya.
Berikut ini beberapa peralatan yang diasumsikan memiliki masa pakai 3,5 tahun (42 bulan):
Beberapa peralatan juga memiliki asumsi masa pakai lebih lama, yaitu 5 tahun. Berikut daftarnya.
Untuk penjabaran lengkap dari modal yang perlu dikeluarkan untuk peralatan dan biaya operasional lainnya, simak rinciannya di bawah ini:
Berikut daftar barang dan peralatan yang akan Anda butuhkan ketika akan membuka sebuah bisnis kopi, beserta dengan estimasi harganya.
Biaya tetap merupakan modal atau pengeluaran yang nilainya tidak berubah-ubah dan selalu sama di setiap periodenya.
Biaya variabel merupakan biaya atau modal yang nilainya selalu mengalami perubahan pada setiap periode karena bergantung pada volume.
Total biaya operasional = biaya tetap + biaya tidak tetap
Rp 1.624.085 + Rp 11.430.000 = Rp 13.054.085
Omzet per bulan dengan asumsi terjual 100 gelas dalam satu hari dengan harga Rp 7.500 per gelas.
100 x Rp 8.000 = Rp 750.000
30 x Rp 750.000 = Rp 22.500.000
Laba per bulan = omzet – biaya operasional
Rp 22.500.000 – Rp 13.054.085 = Rp 9.445.915
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk balik modal? Rumus untuk menghitungnya adalah Total biaya investasi dibadi dengan laba. Jadi, perhitungannya sebagai berikut:
Rp 7.492.000 / Rp 9.445.915 = 0,79
Jadi, dengan analisis dan asumsi di atas, Anda dapat balik modal hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.
Perlu dipahami bahwa dunia usaha tidak seindah analisis modal dan keuntungan seperti di atas. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum Anda terjun ke dunia usaha kopi dan mendapatkan banyak keuntungan seperti di atas. Agar lebih mantap ketika memulai usaha kopi yang Anda rencanakan, simak tips-tips di bawah ini sebagai referensi Anda.
Sama seperti usaha lain, faktor lokasi akan sangat menentukan banyak atau tidaknya pengunjung atau pembeli. Sebaiknya temukan tempat yang mudah dijangkau dan terlihat dari berbagai sudut.
Siapa yang akan membeli produk kopi yang Anda tawarkan? Anda harus memiliki jawaban untuk pertanyaan tersebut. Apakah targetnya para pekerja kantor, mahasiswa, atau yang lainnya.
Jika Anda sudah menentukan siapa target pasarnya, maka tidak akan sulit untuk menentukan konsep usaha. Tentunya Anda harus melakukan riset untuk menemukan konsep coffee shop seperti apa yang disukai oleh target pasar tadi.
Modal termasuk komponen paling penting. Untuk mulai usaha, sebaiknya hindari menggunakan uang pinjaman.
Carilah supplier peralatan di online shop saja karena harganya lebih murah. Untuk bahan-bahan, Anda bisa mencarinya via online maupun offline. Yang pasti dan utama, perhatikan kualitas dan mutunya.
Manfaatkan media sosial dan iklan berbayar untuk menjangkau target pasar bisnis Anda dengan lebih mudah. Jangan ragu untuk menggaet influencer dalam membantu mempromosikan bisnis Anda jika modalnya tersedia.
Untuk bertahan di tengah ketatnya persaingan bisnis kopi sederhana hingga yang ekstra, Anda harus berani menyajikan unique selling point yang lebih kepada konsumen. Berikan sesuatu yang berbeda untuk membuat mereka selalu memilih coffee shop Anda, bukan yang lain.