Tips dan Cara Foto Produk Makanan yang Menarik untuk Bisnis Anda

Memiliki visual produk yang menarik adalah salah satu kunci kesuksesan bisnis F&B. Simak cara foto produk makanan berikut sebagai referensi Anda.

Memulai bisnis kuliner memerlukan strategi yang tepat, termasuk dalam menampilkan foto produk kepada konsumen. Foto tersebut harus dibuat semenarik mungkin dan menggugah selara konsumen. Mulai dari detail makanan, hingga bentuk keseluruhan makanan harus direpresentasikan dengan ciamik.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui teknik serta cara foto produk makanan yang menarik agar produk Anda dapat menarik mata calon konsumen.

Kali ini, kami akan membagikan tips seputar cara foto produk makanan yang harus Anda ketahui. Simak dengan saksama ya!

8 Cara Foto Produk Makanan 

Berikut ini beberapa langkah yang sebaiknya Anda lakukan ketika mengambil foto produk makanan. Hasilnya dijamin akan lebih bagus, tampak profesional, dan menarik di mata siapa pun yang melihatnya.

1. Buat Makanan dengan Porsi Kecil

Foto Spaghetti dengan topping tomat dan basil dengan porsi kecil
Source: Restaurant India

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan produk makanan dalam porsi yang lebih kecil. Mengapa?

Langkah tersebut bertujuan agar orang akan lebih fokus pada makanan yang tersaji di atas piring atau wadah lainnya. Hasil foto juga cenderung lebih menarik jika menggunakan makanan dengan porsi kecil.

2. Buat Konsep Sederhana

Food Photography Tips: Pilih Pencahayaan Alami!
Source: inibaru.id

Saat memotret produk makanan, tentunya Anda memerlukan perlengkapan selain makanan utama. Cobalah tambahkan beberapa peralatan dapur atau aksesoris pendukung di dekat makanan. Namun perlu diingat bahwa properti tambahan tersebut jangan sampai mengganggu produk utama.

Usahakan untuk memakai peralatan seperti garpu, sendok, alat masak, atau piring dengan corak yang sesederhana mungkin.

3. Cahaya Alami dan Reflektor

Pengunaan Cahaya Alami dengan reflektor untuk foto muffin
Source: AliExpress

Apabila makanan yang akan difoto sudah siap, sekarang waktunya untuk mencari tempat yang tepat. Usahakan memotret makanan menggunakan cahaya alami yaitu cahaya matahari. Waktu yang tepat untuk foto produk makanan adalah pada pagi dan menjelang sore hari. 

Supaya makanan tampak lebih menarik, Anda dapat menggunakan reflektor untuk memantulkan cahaya ke makanan. Dengan cara ini, makanan akan lebih ter-highlight. Jika tidak punya reflektor, Anda dapat memakai kertas berwarna putih dan arahkan pantulan cahaya dari kertas ke makanan.

Bagaimana jika matahari sedang tidak bersinar dengan terang atau mendung? Anda masih dapat mengatasinya menggunakan lighting tambahan. Usahakan untuk mengatur pencahayaan sedemikian rupa agar tampak alami.

Perlu diingat bahwa Anda sebaiknya tidak menggunakan flash dari kamera atau HP. Pasalnya, cahaya yang dipancarkan flash akan terlalu terang. Foto yang dihasilkan menjadi kurang bagus dan sulit untuk diedit. 

4. Objek Statis

Foto Hamburger, Cola dan Kentang Goreng
Source: Republika

Penting untuk diperhatikan bahwa objek produk makanan yang akan difoto harus dalam keadaan status atau diam. Hal ini bertujuan supaya lensa kamera mudah menemukan titik fokusnya. Dengan begitu, gambar yang diambil pun tampak lebih jernih dan fokus serta tidak blur atau buram. 

Apabila objek makanan bergerak, foto yang dihasilkan tidak akan stabil. Pasti akan ada bagian yang tampak buram dan menjadikan foto kurang menarik.

Untuk mencegah produk makanan bergerak-gerak, sebaiknya letakkan di permukaan yang rata. Perhatikan juga apakah ada angin yang berpotensi menggerakkan produk atau tidak.

5. Gunakan Aperture Besar

infografis memperjelaskan apa itu aperature dalam fotografi
Source: Shotkit

Proses persiapan sudah selesai dilakukan, sekarang mari membahas mengenai teknis pengambilan gambar. Buka pengaturan kamera Anda kemudian atur angka bukaan lensa atau aperture ke angka yang besar. Misalnya f/2.

Aperture besar berfungsi agar lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam lensa. Dengan begitu, foto yang diambil pun akan tampak lebih nyata. Bahkan beberapa fotografer mengatakan bahwa memperbesar angka aperture akan membuat objek makanan tampak seperti tiga dimensi.

Tentu saja Anda juga perlu mengatur ISO dan shutter speed supaya foto yang dihasilkan tidak terlalu terang. Usahakan untuk menggunakan ISO rendah supaya tidak timbul noise di foto.

6. Gunakan Teknik KKB

Ada satu teknik yang sering dipakai dalam food photography, yaitu Kanan-Kiri-Belakang atau KKB. Ambil gambar makanan dengan posisi sebagai berikut:

  • 3 cm dari arah kanan
  • 9 cm dari arah kiri
  • atau 12 cm dari arah belakang

Banyak yang sudah mempraktikkan cara ini dan memang benar menghasilkan foto bagus. Namun kembali lagi, Anda juga perlu memperhatikan arah datangnya cahaya serta tingkat ketajaman yang didapatkan dari semua angle.

Usahakan untuk tidak mengambil foto makanan dari arah depan. Pasalnya, angle ini akan membuat foto makanan tampak kurang menarik.

Jika sudah menggunakan teknik KKB namun masih belum mendapatkan angle yang pas, cobalah memotret makanan dari bagian atas. 

7. Beri Space

Negative Space dalam fotografi
Source: Pinterest

Satu hal yang sering kurang diperhatikan oleh para pemula dalam memotret makanan adalah memberikan space. Ketika akan mengambil foto makanan, perhatikan baik-baik framenya. Berikan jarak yang cukup antara makanan dengan bagian atas-bawah dan kanan-kiri frame.

Jangan sampai objek makanan memenuhi seluruh frame. Tujuan memberikan sedikit ruang atau space adalah untuk memudahkan ketika proses editing.

8. Editing

Setelah berhasil mendapatkan foto makanan, sekarang waktunya untuk editing. Crop bagian yang kurang penting. Pastikan bahwa produk makanan menjadi highlight utama dalam foto tersebut. Jangan khawatir apabila ada foto piring yang terpotong karena fokusnya ada pada makanan.

Selanjutnya, Anda dapat mengedit kecerahan, kontras, white balance, dan sebagainya. Jika warna makanan kurang tajam, Anda pun bisa mengeditnya. Intinya, buat foto produk makanan tersebut menjadi sangat menarik.

Bila perlu, Anda juga dapat menambahkan beberapa tulisan di dalam foto tersebut. Contohnya nama restoran atau pemilik produk tersebut. Namun pastikan bahwa tulisan ini tidak menutupi makanan. Perhatikan juga penggunaan font yang tepat.

Cara foto produk makanan di atas mampu memberikan hasil yang bagus. Selain itu Anda juga perlu sering-sering berlatih mengambil gambar agar terbiasa. Selamat mempraktekkan!

Dengan mengirimkan formulir ini berarti Anda telah menyetujui syarat dan ketentuan kami.
Download icon

Heading

Thousands of restaurants trust Otter to increase sales, save time, and make delivery easier.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Next article
This is some text inside of a div block.
This is some text inside of a div block.

Learn more about Otter's integrations

This is some placeholder text by Ollie.