Ada banyak hal yang perlu dipahami ketika kamu ingin menjalankan sebuah bisnis, termasuk strategi marketing. Sejak dulu hingga kini, ada banyak strategi marketing yang sudah dipraktikkan dan teruji efektivitasnya. Salah satu strategi yang cukup legendaris dan efektif adalah word of mouth (WOM).
Dalam bahasa Indonesia, masyarakat biasa menyebutnya dengan pemasaran dari mulut ke mulut. Kamu tentu sudah bisa menerka-nerka bagaimana cara kerja strategi marketing yang satu ini, bukan? Untuk penjelasan lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis.
Mari mulai pembahasan ini dengan membedah pengertian dari WOM itu sendiri. WOM adalah strategi marketing yang melibatkan peran konsumen dalam memberikan influence kepada calon konsumen lain untuk mengetahui dan membeli suatu produk. Dengan begitu, awareness produk akan naik.
Sebenarnya cara kerjanya cukup sederhana. Kamu memiliki produk yang dibeli oleh beberapa konsumen. Kemudian konsumen tersebut merasa puas dengan produk dan/atau layanan yang kamu berikan.
Konsumen tersebut akhirnya menceritakan kepuasan akan produkmu tersebut kepada orang-orang di sekelilingnya. Contohnya kepada teman-teman atau keluarga. Kemudian teman dan keluarga dari konsumen tersebut tertarik untuk mencari tahu dan membeli produk dari kamu.
Strategi pemasaran yang satu ini sebenarnya sangat sederhana dan tidak memerlukan biaya besar. Namun PR besar yang harus dilakukan oleh pemilik usaha yaitu bagaimana cara membuat konsumen puas dengan produk dan layanan.
Ada beberapa alasan mengapa strategi WOM ini sebaiknya kamu terapkan untuk bisnis kuliner atau FnB. Berikut detailnya.
Kamu tentu sudah memahami bahwa bisnis kuliner banyak pesaing, bukan? Baik persaingan dengan sesama usaha kecil maupun dengan brand besar. Untuk mendapatkan atensi calon konsumen dan meningkatkan brand awareness, kamu perlu melakukan strategi yang disebut branding.
Kamu perlu membangun brand semaksimal mungkin supaya bisnis cepat dikenal oleh masyarakat yang menjadi target pasarnya. Dengan memanfaatkan strategi WOM, bisnis kamu akan tampak terkenal dan meyakinkan.
Namun perlu kamu pahami bahwa WOM juga bukan satu-satunya strategi branding yang bisa diterapkan. Supaya lebih maksimal dalam membangun brand. Padukan WOM dan brand identity untuk memperkenalkan value dari bisnis yang kamu jalankan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, WOM termasuk strategi marketing yang dapat diterapkan dengan biaya yang murah. Bahkan kamu tidak perlu mengeluarkan dana sedikit pun.
Logikanya begini, kamu hanya perlu membuat pelanggan atau konsumen merasa puas. Dengan kepuasan tersebut, konsumen akan menceritakan pengalamannya kepada orang-orang di sekitarnya tanpa diminta.
Tapi kamu juga tidak boleh melupakan jasa para konsumen loyal ini. Sesekali, berikanlah reward kepada mereka yang loyal terhadap bisnismu. Contohnya memberikan produk gratis untuk konsumen yang melakukan pembelian minimal 5 kali dalam sebulan, dan sebagainya.
Ketika strategi branding dan marketing berhasil dijalankan, awareness masyarakat terhadap bisnismu akan meningkat. Dampak dari hal ini adalah meningkatnya angka penjualan produk. Artinya, omset dan keuntungan yang kamu dapatkan akan meningkat juga. Pebisnis mana yang tidak senang?
Jika penjualan terus meningkat, bisnis yang kamu jalankan berpotensi untuk menjadi semakin besar dan besar lagi di masa mendatang.
Baca Juga: 9 Cara Memasarkan Produk Makanan Secara Online
WOM memang sangat penting untuk diterapkan pada bisnis kuliner, manfaatnya juga telah kamu lihat pada penjelasan di poin sebelumnya. Untuk mencapai ke titik itu, ada berbagai strategi yang sebaiknya kamu lakukan. Berikut ini beberapa langkah efektif untuk menerapkan WOM.
Langkah nomor wahid yang dapat kamu lakukan untuk menjalankan WOM adalah mempersembahkan produk dan servis terbaik kepada konsumen. Dalam bisnis FnB, jangan ragu untuk menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi.
Tak cuma produk, kamu juga perlu memperhatikan sikap ketika melayani konsumen. Usahakan untuk selalu ramah terhadap konsumen.
Pelanggan memang tidak akan segan menceritakan pengalaman baiknya kepada orang di sekitarnya. Tapi kamu juga dapat memaksimalkan ini dengan cara meminta pelanggan untuk memberikan penilaian.
Di mana konsumen atau pelanggan dapat memberikan penilaian? Ada banyak platform yang bisa dipakai, contohnya media sosial, Google bisnis yang bisa diakses melalui Maps, aplikasi pemesanan makanan online (Gojek atau Grab), dan masih banyak lagi.
Percaya tidak percaya, media sosial adalah sebuah platform yang punya kekuatan besar untuk menerapkan WOM. Dari medsos ini, kamu dapat melakukan analisis terhadap kebiasaan dan kebutuhan orang-orang yang menjadi target pasar.
Setelah memahami kebutuhan dan keinginan mereka, kamu bisa mulai melakukan pengenalan dan promosi bisnismu di sana.
Supaya lebih maksimal, kamu juga dapat menggunakan jasa seorang influencer. Pilih influencer dengan cermat, ya. Pastikan bahwa audiens influencer yang kamu pilih sesuai dengan target pasar. Tugas dari influencer ini adalah melakukan promosi bisnismu kepada para pengikutnya.
Influencer memang memiliki dampak besar terhadap brand awareness. Hal ini sudah dibuktikan oleh pengusaha di bidang kuliner, baik bisnis kecil atau brand multinasional sekali pun.
Demi menciptakan kedekatan dengan para konsumen, kamu juga dapat mempersiapkan media khusus untuk berkomunikasi dengan mereka. Contohnya adalah menggunakan aplikasi chatting atau memberikan nomor telepon kepada mereka.
Harapannya, pelanggan atau konsumen dapat memberikan kritik dan saran kepada bisnis kamu. Selain itu, kamu juga bisa menjawab setiap pertanyaan terkait produk dan bisnis yang mungkin diajukan oleh konsumen secara langsung.
Peran strategi marketing word of mouth terhadap perkembangan bisnis memang sangat besar. Oleh sebab itu, kamu perlu memaksimalkan strategi ini untuk meraih kesuksesan dan membawa bisnis ke level selanjutnya.
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Kasir Online untuk Permudah Bisnis F&B