8 Bisnis Frozen Food Rumahan Bermodal Kecil

Bisnis frozen food adalah salah satu jenis bisnis yang mudah untuk dicoba dan tidak memerlukan modal yang besar. Berikut beberapa tips bisnis frozen food.

Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, masyarakat dituntut utuk berpikir lebih kreatif dalam melirik peluang usaha baru. Salah satu usaha yang dapat dipilih adalah dengan membuka usaha sendiri di rumah seperti bisnis frozen food. Bisnis ini memiliki peluang yang cukup besar mengingat masyarakat kita memiliki gaya hidup yang menuntut mereka kerja cepat sehingga membutuhkan pelayanan serba praktis dan menghemat waktu. Frozen food atau makanan beku sendiri adalah jenis makanan yang dikemas melalui cara pembekuan. Hal ini menjadikannya lebih awet dan mudah dimasak kapan saja ketika ingin disantap.

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis rumahan bermodal kecil, bisnis frozen food dapat menjadi salah satu opsi bagi Anda. Adapun beberapa tips dalam memulai bisnis frozen food dapat Anda simak di bawah ini.

8 Tips Memulai Bisnis Frozen Food

Frozen food merupakan jenis makanan olahan yang diawetkan dengan membekukannya di dalam ruang freezer. Usaha ini sekarang dapat dijalankan dari rumah. Jangan salah sangka jika dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh, omzet yang Anda dapatkan lumayan mnjanjikan. Namun untuk mendapatkannya Anda juga harus memiliki strategi yang benar sehingga bisa menarik banyak konsumen. Apa saja tips membuka bisnis ini? Berikut ulasan singkatnya:

1. Pilih produk frozen food yang ingin dijual

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menentukan produk yang akan dipasarkan atau dijual. Anda bisa memilih beberapa varian makanan seperti slice beef, bakso atau makanan beku lainnya. Untuk lebih amannya, lakukan tinjau lapangan terlebih dahulu guna memastikan jenis makanan apa yang saat ini sedang laris dipasaran. Setelah itu jangan lupa membidik kensumen yang tepat. Misalnya, jika lingkungan Anda banyak anak kecil, tidak ada salahnya menjual frozen food yang sudah matang. Ini menjadi peluang bisnis yang laku dan lebih menjanjikan.

2. Tentukan modalnya

Langkah berikutnya adalah menentukan modal. Maksudnya adalah melakukan perincian kebutuhan modal operasional awal, baik dalam bentuk uang, aplikasi pengelolaan modal, hingga kebutuhan pendukung seperti tempat dan peralatan yang dibutuhkan. Dengan begitu Anda dapat menjalankan bisnis dengan lancar dan tinggal mengatur putaran modal berikutnya.

3. Siapkan peralatannya

Seperti namanya, peralatan utama dalam bisnis ini adalah freezer. Alat ini dibutuhkan jika Anda hanya memasarkan makanan beku. Namun jika ingin berinovasi dengan membuat olahan sendiri maka perlu ada peralatan pendukung lain seperti alat press kemasan, kemasan kedap udara, alat vakum dan peralatan lainnya. Dengan begitu Anda lebih mudah memproduksi dan menyimpan makanan yang akan dipasarkan.

Baca juga: 7 Cara Menentukan Target Pasar untuk Bisnis Kuliner

4. Pilih metode pemasaran yang tepat

Langkah berikutnya berhubungan dengan strategi pemasaran produk. Anda dapat mempromosikan produk melalui beberapa cara seperti cara lama, yaitu melalui mulut ke mulut atau menitipkannya di toko-toko kelontong. Cara lain yang saat ini sedang naik daun dan dianggap efektif yaitu melalui media sosial. Iklankan produk Anda melalui beberapa media sosial. Apabila memiliki modal lebih, lakukan kerjasama dengan jasa promosi atau influencer untuk mendukung peningkatan penjualan.

5. Rambah strategi pemasaran online

Meskipun frozen food menjadi salah satu bisnis rumahan, namun tidak berarti hanya dipasarkan di lingkungan sekitar saja. Sekarang ini media telekomunikasi dan promosi sudah banyak pilihannya dan sangat membantu pemasaran bisnis. Manfaatkan medsos seperti FB, instagram, whatsapp dan juga twitter untuk memasang iklan. Pertanyaannya jika konsumen ternyata lokasinya jauh dari Anda apa yang harus dilakukan? Anda tidak perlu khawatir, gabung saja dengan jasa kurir atau layanan aplikasi online yang mau mengantarkan pesanan hinga sampai ke tujuan. Jangan lupa berikan bonus atau promo saat hari besar untuk menarik calon konsumen

6. Pastikan lisensi perizinan makanan

Lisensi atau status makanan menjadi satu hal yang penting di dalam menjalankan bisnis kuliner. Meskipun rumahan namun frozen food Anda juga perlu perizinan dari dinas terkait untuk mendapatkan izin PIRT. Apalagi jika Anda memasarkan olahan daging, Anda harus mengantongi izin dari BPOM. Selain beberapa lisensi tersebut, Anda juga harus memiliki sertifikat halal dari MUI guna meningkatkan penjualan dan kepercayaan masyarakat.

7. Perluas jejaring penjualan

Ketika produk Anda sudah mulai laku di pasaran maka langkah selanjutnya adalah memperluas jaringan. Coba tawarkan jalinan kerjasama atau reseller kepada khalayak banyak. Anda juga bisa merambah ke supermarket untuk mengembangkan bisnis frozen food ini. Selain itu juga bisa memperluas jaringan melalui penyedia jasa katering yang ada di sekitar Anda.

8. Ketahui USP dari bisnis frozen food Anda

Tentunya bukan hanya Anda yang ingin mencoba bisnis frozen food, ada banyak orang di luar sana yang berkeinginan sama dan akan menjadi saingan Anda. Oleh karena itu, Anda harus memiliki USP (Unique Selling Point) dari bisnis Anda. Entah itu kelebihan dari segi rasa, pilihan produk, ataupun cara pemasaran. Dengan memiliki USP yang berbeda, Anda dapat menggaet konsumen dengan latar yang lebih beragam dan mendatangkan lebih banyak pelanggan.

Itu dia beberapa tips untuk memulai bisnis frozen food yang bisa Anda terapkan untuk usaha Anda. Di era yang serba canggih dan difasilitasi oleh platform digital, ada baiknya Anda maksimalkan strategi pemasaran online untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selamat mencoba!

Baca juga: Cara Jualan di Shopee untuk Pemula Agar Laku Keras

Dengan mengirimkan formulir ini berarti Anda telah menyetujui syarat dan ketentuan kami.
Download icon

Heading

Thousands of restaurants trust Otter to increase sales, save time, and make delivery easier.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Next article
This is some text inside of a div block.
This is some text inside of a div block.

Learn more about Otter's integrations

This is some placeholder text by Ollie.