Bulan Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim yang ada di dunia, khususnya oleh masyarakat Indonesia yang mayoritasnya adalah beragama Islam.
Berdasarkan data dari Vox.com, setidaknya ada 1,6 milyar umat Muslim di dunia yang akan menjalani ibadah puasa. Dan seperti yang kita ketahui, di bulan puasa akan tampak perubahan yang cukup signifikan dari gaya hidup dan kebiasaan mengonsumsi makanan & minuman dari yang biasanya.
Jika biasanya kita dapat membeli makanan selama 24 jam kapanpun kita mau, di bulan Ramadan, kita diharuskan untuk menahan rasa lapar dan haus dari batas waktu sahur hingga adzan berbuka puasa dikumandangkan.
Dari perubahan kebiasaan tersebut, ada kemungkinan bisnis seperti F&B terdampak dari segi jumlah pesanan makanan yang didapat di siang hari (selama waktu puasa berlangsung).
Namun untuk memastikannya, kami akan membahas seputar bagaimana perubahan kebiasaan menggunakan jasa online food delivery berlangsung selama bulan Ramadan dan panduan yang dapat Anda terapkan untuk memaksimalkan bisnis F&B Anda selama bulan puasa!
Bulan Ramadan tahun 2022 jatuh di tanggal 3 April hingga 2 Mei 2022. Meskipun di bulan ini umat Islam berpuasa, namun ternyata tidak mempengaruhi tingkat penjualan bisnis F&B, lho!
Kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi makanan yang berubah tidak menjadi halangan bagi para pemilik restoran untuk tetap berjualan dengan lancar. Bahkan, di bulan Ramadan semakin banyak orang yang mulai berjualan makanan dengan skala kecil-kecilan karena meningkatnya minat masyarakat dalam mencari makanan sebagai menu untuk berbuka puasa.
Data dari Think with Google yang membahas 4 Consumers Shift from a Very Digital Ramadan bahkan menyebutkan jika di bulan ini penggunaan jasa online delivery makanan meningkat karena banyak orang yang ingin berbuka puasa dengan makanan dari restoran favoritnya tanpa perlu repot mendatangi langsung restoran tersebut.
Selain itu, beberapa insight menarik seputar apa saja dampak yang dirasakan oleh bisnis F&B juga dinyatakan oleh beberapa artikel berikut:
Adanya perubahan kebiasaan dalam membeli makanan tersebut dapat dijadikan sebagai dasar untuk meningkatkan performa bisnis F&B Anda dari segi layanan online delivery.
Tak hanya bermanfaat dalam menjaga pelayanan bisnis Anda, tapi juga membantu para pelanggan bisnis Anda untuk mendapatkan produk Anda menjadi lebih mudah.
Makanan yang sifatnya seasonal seperti makanan yang khas hadir di bulan Ramadan, biasanya memiliki peminat yang tinggi dan amat dinanti-nantikan.
Mulai dari makanan asin hingga makanan manis, pilihan makanan khas bulan Ramadan akan memeriahkan pilihan menu masakan yang selama ini bisnis F&B Anda telah sediakan. Dan semakin lengkap pilihan menu makanan khas seasonal yang Anda sediakan, maka akan semakin tertarik pula orang-orang untuk mengunjungi restoran Anda.
Namun apabila menambahkan beberapa menu baru yang sifatnya seasonal ke bisnis Anda terdengar seperti opsi yang rumit, Anda dapat mencoba opsi menyediakan makanan yang sifatnya dapat dinikmati oleh keluarga atau grup yang besar.
Banyaknya acara buka puasa bersama di bulan Ramadan tentu meningkatkan permintaan akan makanan yang nikmat untuk disantap beramai-ramai.
Dan opsi lain yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan buah-buahan khas seperti kurma di side dish menu restoran Anda.
Mendaftarkan restoran Anda ke beberapa platform yang menyediakan jasa online food delivery akan membantu meningkatkan penjualan bisnis Anda dan membuat Anda jadi lebih mudah untuk bersaing dengan bisnis F&B lainnya.
Di Indonesia beberapa platform seperti Gojek, Grab, ShopeeFood, dan TravelokaEats telah terkenal dapat membantu meningkatkan penjualan bisnis F&B melalui layanan online delivery yang disediakan.
Semakin banyak platform yang Anda gunakan, maka kemungkinan menjangkau target konsumen Anda secara lebih meluas akan semakin mudah.
Kebanyakan restoran di bulan Ramadan biasanya akan menerapkan waktu buka yang lebih singkat. Hal ini dapat dijadikan peluang bagi restoran Anda untuk terus hadir memenuhi kebutuhan target konsumen Anda ketika restoran-restoran lain sedang tutup.
Hal tersebut didukung pula dengan data dari Google Search yang menunjukkan bahwasannya pencarian untuk kata kunci “restaurants open near me” mengalami kenaikan hingga 3,850.
Untuk memanfaatkan situasi ini, pastikan bisnis F&B Anda telah terdaftar di Google My Business dan online food delivery platform.
Tak hanya membantu meningkatkan visibilitas restoran Anda secara online, menggunakan platform-platform tersebut juga dapat membantu meningkatkan review dari bisnis Anda.
Review yang didapatkan pada bisnis adalah suatu hal yang amat penting pada saat ini. Karena kebanyakan orang sekarang cenderung melakukan riset terlebih dahulu sebelum memesan atau mengunjungi suatu restoran.
Pentingnya memperhatikan rating dan review yang bisnis Anda dapatkan adalah suatu hal yang tidak bisa terlewat saat ini. Untuk memahami lebih lanjut perihal rating dan review pada bisnis, baca di sini.
Waktu penting di bulan puasa bagi mereka yang menjalankan adalah saat sahur–batas waktu makan & minum sebelum fajar, serta waktu berbuka–saat di mana puasa boleh dibatalkan di waktu petang.
Apabila Anda memutuskan untuk menutup restoran Anda di siang hari, Anda dapat merubah jam operasional bisnis Anda menjadi waktu berbuka hingga waktu sahur. Atau opsi lain yang dapat Anda lakukan untuk menjangkau konsumen yang melaksanakan sahur adalah dengan menyiapkan shift malam yang sifatnya sementara.
Memberikan kode promo atau potongan diskon di aplikasi pesanan makanan online seperti Gojek atau Grab dapat menjadi langkah terbaik untuk menjaring lebih banyak konsumen.
Dengan mengadakan promo yang menarik, performa restoran Anda ditampilkan di pilihan teratas di aplikasi pemesanan makanan online dapat menjadi semakin besar.
Uber juga pernah menyebutkan bahwasannya di tahun 2021, 80% pesanan makanan online dihasilkan dari restoran-restoran yang muncul di pilihan awal aplikasi tersebut. Hal tersebut dapat menjadi sebuah inisiasi untuk meningkatkan penjualan restoran Anda melalui memahami algoritma aplikasi pemesanan makanan online yang digunakan.
Selain memberikan promo yang menarik, berikut beberapa contoh skema promosi yang dapat Anda terapkan pada bisnis Anda selama bulan Ramadan:
Biasanya orang yang berpuasa akan mulai memesan makanan beberapa jam sebelum adzan berbuka puasa dikumandangkan, untuk menghindari makanan yang dipesan terlambat sampai.
Hal tersebut dapat Anda jadikan sebagai sebuah skema promosi, di mana untuk setiap pesanan pre-order atau early bird akan mendapatkan promo potongan harga.
Berikan promo bundle yang terdiri atas kombinasi makanan atau minuman yang restoran Anda sediakan. Promo bundle dalam jumlah besar tentu seringkali dicari oleh mereka yang ingin menyediakan makanan untuk keluarga atau mungkin kumpul kolega.
Tawarkan promo hemat dengan skema bundling tersebut.
Anda dapat memberikan makanan pembuka atau makanan ringan gratis seperti kurma atau kolak di setiap pesanan yang dilakukan oleh konsumen Anda. Hal tersebut akan memberi penilaian plus bagi bisnis Anda.
Bulan suci Ramadan adalah saat di mana setiap umat Muslim berbondong-bondong dalam melakukan kebaikan. Anda bisa mengajak konsumen Anda berbuat kebaikan dengan menyediakan skema “tambahkan pesanan hanya dengan XX Rupiah untuk disumbangkan ke mereka yang membutuhkan”.
Dengan skema seperti itu, target konsumen Anda akan terdorong untuk membeli tambahan menu yang murah, namun dapat dibantu disalurkan ke orang lain sehingga memberikan manfaat.
Konsep virtual brand bisa dibilang adalah suatu hal yang baru dan belum banyak diketahui. Padahal untuk membuat sebuah virtual brand bukanlah hal yang rumit.
Virtual brand adalah wujud virtual dari bisnis Anda di platform seperti Gojek, Grab, dan Shopee Food. Mengapa disebut virtual, karena konsumen hanya dapat memesan makanan dan minuman dari restoran Anda secara online.
Sebuah bisnis F&B dapat memiliki beberapa virtual brand di platform yang sama hingga bahkan di waktu yang sama. Seperti contoh, restoran Anda terkenal dengan menu rendangnya namun, tersedia pula menu lain seperti ayam penyet. Agar menu ayam penyet Anda sama terkenalnya, Anda dapat memisahkan menu ayam penyet tersebut ke dalam sebuah virtual brand yang baru.
Sebagai pemilik restoran, mengambil keputusan secara tepat adalah suatu hal yang penting dan wajib untuk dilakukan. Keputusan yang tepat berarti adalah keputusan yang diambil berdasarkan analisa dari data-data yang restoran Anda miliki dan dapatkan.
Menganalisa ratusan data yang bisnis Anda punya tentu melelahkan. Namun untuk membantu mempermudah Anda dalam menganalisa data yang ada sehingga dapat menjadi insights yang menarik, Anda dapat menggunakan fitur pelaporan performa penjualan yang disediakan oleh Hubster Analytics.
Adanya laporan data yang ringkas dan dapat memberikan insight yang berarti akan membantu bisnis Anda mengambil langkah terbaiknya agar dapat meningkatkan penjualan.
Pernahkah restoran Anda mengalami situasi yang teramat ramai, di mana pembeli yang ingin dine-in bercampur dengan para kurir yang siap menjemput pesanan makanan online yang bisnis Anda dapatkan?
Hal tersebut tentu akan sangat melelahkan dan membuat stress. Oleh karena itu Anda wajib menggunakan sistem terpercaya yang dapat membantu mengola pesanan makanan yang masuk ke bisnis Anda.
Untuk memastikan pesanan yang masuk ke bisnis Anda diproses dengan baik, Anda dapat mencoba beberapa opsi berikut:
Itulah penjelasan lengkap seputar bagaimana kebiasaan memesan makanan oleh masyarakat selama bulan Ramadan hingga beberapa tips yang dapat bisnis F&B Anda terapkan untuk meningkatkan pelayanan online food delivery-nya.
Semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan dapat memberikan insight yang berarti bagi bisnis Anda. Dan tak lupa, apabila Anda tertarik mencoba menggunakan layanan Order Manager dari Hubster, Anda dapat mencoba gratis fitur tersebut selama 30 hari dengan membuka tautan yang tersedia di-banner di bawah ini.